Tawaran Main Film Pendek Berjudul “Satu Atap”

Tawaran ini bermula saat salah seorang donatur yayasan Alpha menghadiri santunan yang diselenggarakan Yayasan Alpha beberapa waktu lalu. Ravi, adik dari donatur tersebut yang kala itu juga hadir mengaku tertarik mengajak anak-anak binaan Yayasan ikut bermain film pendek yang tengah dipersiapkannya. Beberapa waktu kemudian, niatnya ini disampaikan kepada salah satu pengurus Yayasan yang disambut baik oleh Ketua Harian Yayasan Alpha Indonesia, Marjan Kristiana. Oleh Marjan, kesempatan ini disampaikan kepada pengurus lainnya dan akhirnya disetujui untuk mengikutkan anak-anak di film ini.

Kamis, 11 Mei 2017 waktu syuting yang direncanakan pun tiba, 20 anak yang terdiri dari 15 perempuan dan 5 laki-laki telah siap. Dengan mengendarai dua mobil, rombongan pun bergerak menuju ke lokasi syuting yang terletak di Taman Kumis Kucing, KPAD Cibubur Jakarta Timur. Lokasi ini dipilih, menurut pengakuan salah satu Kru Film karena tempatnya tidak jauh dari yayasan Alpha Indonesia sehingga memudahkan mobilitas anak-anak untuk datang ke lokasi. Selain itu juga, tempat ini dipandang sesuai dengan skenario film mereka.

Film berjudul “Satu Atap”  merupakan film pendek berdurasi tujuh menit karya Garuda Muda Film yang dipersiapkan untuk ajang festival film pendek yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia. “Film ini adalah karya ke delapan dari Garuda Muda Film yang diisi pesan tentang keragaman dan persatuan,” ujar Big Ravi sang sutradara saat berkunjung ke Yayasan Alpha malam hari usai syuting.

Menurut Ravi, film yang dibuatnya adalah film indie (independent-red) yang tidak profit oriented (orientasi mengejar keuntungan) tapi hanya ingin menyampaikan pesan-pesan positif atau karya ke tengah masyarakat melalui film. “kami hanya ingin berkarya sebanyak-banyaknya,” ujar Ravi.

Sementara itu, Iffah Kumalasari, S.Pd.T, selaku penanggung jawab pendidikan bagi anak-anak binaan Yayasan Alpha Indonesia mengatakan bahwa keterlibatan anak-anak di film ini sebagai langkah awal karir mereka di dunia film sekaligus melatih anak-anak bersosialisasi.