kekuatan doa

Kekuatan Sebuah Doa Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan

Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan

Tahu kah Anda jika doa tak hanya bisa menyembuhkan secara spiritual namun juga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik.  Hal tersebut diungkapkan oleh Dr.Somporn Kantharadussadee Triamchaisri, Ketua Departement of Public Health Nursing, Faculty of Public Health di Mahidol University, Thailand.

Menurut Somporn, manfaat berdoa tidak ada kaitannya dengan alasan supernatural, tapi berdasarkan fakta. “Berdoa adalah salah satu bentuk meditasi. Meditasi bisa menjadi senjata yang ampuh dalam menjaga fisik dan mental kita. Sejak tahun 1930, para ilmuwan sudah meneliti pengaruh doa terhadap jantung dan gelombang otak. Dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun terakhir, sudah ada banyak studi yang memantau praktek meditasi dalam berbagai agama, seperti Hindu, Budha, dan Islam.”

Pendapat lain diungkapkan oleh Dr. Andrew Newberg, profesor di bidang radiologi, psikologi, dan studi religi di University of Pennsylvania dan salah satu pendiri Penn’s Center for Spirituality and the Mind,“Ilmu pengetahuan telah berhasil membuktikan, agama benar-benar dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan.”

Para ahli menemukan ketika tubuh dan pikiran berjalan dalam sebuah harmoni yang baik, hasilnya tubuh serta sel-sel saraf akan mendapatkan keseimbangan.

Di luar dari berbagai motif orang berdoa, yang pasti tidak ada penyangkalan bahwa banyak orang yang akan tetap melakukan doa.

Pada sebuah studi menunjukkan 36% orang menggunakan obat pengganti (alternatif), dan angka tersebut meningkat dua kali lipat ketika doa dimasukkan. Para relawan melakukan doa demi kesehatan pribadinya dan untuk menolong orang lain. Mereka yang berdoa untuk alasan kesehatan, 70% menyatakan bahwa doa sangat membantu.

Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain ;

  1. Berdoa membuat relaks. Agama apapun yang kita anut, berdoa merupakan salah satu bentuk meditasi. Selain akan memperlambat napas dan kerja otak, berdoa juga akan mengurangi detak jantung serta tekanan darah. Menurut Dr. Mehmet OZ, direktur dari Cardiovascular Inst. Di New York dalam situsnya aks.droz.com berdoa membuat kita relaks
  2. Berdoa memberikan aura positif. Ketika dan setelah berdoa, biasanya kita akan merasa damai, tenang, dan bahagia. Pasalnya, berdoa memicu munculnya respon psikologis yang positif. Tingkat hormon stres kita juga akan ditekan dan siap-siap untuk ‘diam’. Hal yang paling penting, doa juga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Doa bermanfaat bagi kesehatan spiritual dan fisik kita.

Ditinjau dari Islam
Dalam sebuah riwayat, Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu Ta’ala ‘anha mengatakan:

سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ

“Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, al-Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah adh- Dha’ifah no. 1363)

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُكْثِرْ فَإِنَّمَا يَسْأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

“Barangsiapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut karena ia sedang meminta kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan al-Albani dalam Shahih al–Jami’ no. 437)

Dalam sebuah hadits lain disebutkan:

لِيَسْئَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ أَوْ حَوَائِجَهُ كُلَّهَا حَتَّى يَسْأَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ

“Hendaklah salah seorang diantara kamu sekalian meminta kepada Tuhannya akan segala kebutuhannya hingga meminta tali sandalnya yang putus atau sampai meminta garam sekalipun.” (HR. At-Tirmidzi no. 3604, dalam Silsilah adh–Dha’ifah [1362] al-Albani mengatakan: “hadits ini dhaif”)

Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak doa dan permohonan kepada Allah Ta’ala sebab berdoa merupakan indikasi bahwa hamba sangat membutuhkan pertolongan Allah.

Orang yang rajin berdoa, hakikatnya memperbanyak ibadah dan bentuk cinta manusia kepada Tuhannya, Allah SWT. Orang beriman pasti membutuhkan pertolongan Allah Ta’ala, sebab manusia adalah makhlu yang tidak bisa menyelesaikan semua persoalan hidupnya tanpa bersandar dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Orang yang tidak pernah berdoa adalah termasuk orang sombong. Nabi Muhammad menegaskan bahwa doa adalah ibadah.

Dalam Alqur`an surat an-Naml ayat 62, Allah Ta’ala berfirman,

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan yang lain? Amat sedikitlah kamu mengingatNya?”

Syarat dikabulkannya doa salah satunya adalah memurnikan doa dengan niat ikhlas tanpa menggunakan perantara benda. Doa yang menggunakan perantara benda dan tempat yang dianggap keramat atau kuburan merupakan sebuah kemusyrikan.

Allah Ta’ala yang mempunyai kemampuan mengabulkan doa sehingga manusi akan menjadi orang-orang beriman yang bertauhid. (“Jalan Hidup Golongan Yang Selamat” [terjemah], Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, hlm. 106).

istigosah Yayasan
Salah satu program yang menjadi kegiatan rutin civitas YAI adalah berdoa bersama untuk para donatur.

Disebutkan juga bahwa doa adalah senjata orang mukmin dalam segala keadaan dan suasana, tatkala bahagia harus bersyukur memuji Allah Ta’ala. Dalam keadaan berduka seorang hamba harus mohon kekuatan dan keteguhan hati agar Allah SWT menjadikannya kuat dan tegar.

Doa akan selalu memotivasi kita untuk optimis menjalani kehidupan, membuat semangat menatap masa depan dan menjauhkan dari berbagai bisikan-bisikan setan yang melemahkan iman.

Kekuatan sebuah doa antara lain mengangkat kesusahan, menyembuhkan penyakit, kesuksesan, melancarkan rejeki dan menjauhkan manusia dari prahara kehidupan.

Dengan doa, sesuatu yang terlihat mustahil bisa menjadi mungkin dan nyata. Karena itu, mari kita selalu berdoa kepada Allah, dan mendoakan orang lain. (wallahu a’lam bisshowab)

 

1 komentar untuk “Kekuatan Sebuah Doa Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan”

  1. Do’a juga di perintahkan oleh Allah dalam salah satu ayat nya “ud’uunii astajiblakum” berdo’alah kamu kepadaku niscaya akan aku kabulkan” makna ayat ini bukan lantas kun fayakun yah,,tapi semua ada proses yg harus kita lalui,kalau belom di kabulkan maka introspeksi diri kita,,,dan sering2 lah minta do’a dari orang lain,karena kita tidak pernah tahu,dari mulut siapa do’a tsb Allah kabulkan,maka Do’a dr anak yatim dan kaum dhuafa lah yang Insha Allah akan lgsg mengetuk pintu langit,tanpa batasan,maka peebanyak lah meminta do’a dr anak yatim,,,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

087789486267
Scroll to Top
Scroll to Top